Sebanyak 30 siswa/siswi SMK-SMTI Makassar melalukan kunjungan Industri di Pabrik Bata Ringan Maccon, Jl Patte’ne Business Park Blok F 20-21, Maros Sulawesi Selatan (90552).
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan siswa tentang industri bata ringan Maccon.
“Diharapkan kegiatan ini bisa menambah wawasan anak-anak siswa, sehingga kelak mampu menaikkan daya saing mereka,” ujar Hasyim Al Idrus, Wakasek Humas SMK-SMTI Makassar, Kamis (12/4/2018)
Hasyim mendampingi siswa selama proses kunjungan.
Sebelum mengunjungi langsung ke area pabrik, siswa SMK-SMTI mendapatkan materi tentang Bata Ringan Maccon.
Baik keunggulan maupun proses pembuatannya.
Bata ringan ditemukan pertamakali pada tahun 1923 di Swedia, lalu dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel pada tahun 1943 di Jerman.
Konsep material ramah lingkungan menjadi spirit awal bata ringan. Dalam kesempatan ini peserta kunjungan industri diterima langsung oleh Dinul Afdhal selaku Manager HRD dan Gunawan selaku Marketing Communication Manager.
Dengan motto “Bersama Membangun Indonesia Timur“, Maccon membangun pabrik di Makassar berkapasitas produksi mencapai 250.000 m3 per tahun.
Ini adalah pabrik beton ringan AAC terbesar di Indonesia Timur.
Produk Maccon menjamin stok material beton ringan bagi pelanggan, kontraktor, dan pemilik proyek.
Beton ringan AAC merupakan material yang banyak digunakan di Eropa, China, Aaustralia, dan kini semakin banyak negara di dunia yang menggunakannya sebagai pengganti bata merah.
Lewat MAC, Maccon berupaya memenuhi kebutuhan dinding pengisi maupun struktur pemikul yang ekonomis, hemat energi, tahan api, tahan air, dan memiliki kekuatan konstruksi.
“MAC adalah produk beton ringan kualitas premium dengan harga terjangkau. Keunggulan tersebut merupakan perpaduan teknologi modem berstandar internasional yang dikerjakan oleh sumber daya maupun profesional,” kata Dinul Afdhal.
MAC adalah material bangunan yang akan menunjang serta meningkatkan kualitas bangunan anda. Produk ini sesuai untuk membangun rumah sederhana hingga mewah, gudang gedung bertingkat, ruko atau rukan, serta pembangunan fasilitas umum.